Toni Ancam Hengkang

Munich – Terus menerus menjadi penghangat bangku cadangan Bayern Munich membuat Luca Toni jengah. Jika tak juga diberi tempat, striker Italia itu mengancam hengkang dari Allianz Arena.

Adalah kedatangan Mario Gomez yang membuat Toni tersingkir. Pelatih baru Munich Louis van Gaal lebih senang mengandalkan eks striker Vfb Stuttgart itu dan melupakan Toni.

“Saya sangat sadar dengan kualitas saya dan juga sejumlah tim lain,” ujar Toni saat diwawancara oleh majalah Kicker seperti dikutip Goal.

“Saya akan mempertimbangkan masa depan saya di sini bila saya tak punya kesempatan membuktikan diri. Saya akan melihat ke tawaran tim lain jika saya tidak mendapat tempat di tim utama,” katanya.

Di musim pertamanya berseragam Bayern, Toni mencetak 24 gol dari 31 pertandingan yang membuatnya jadi top skorer Bundesliga. Musim lalu, jumlah golnya menurun jadi 14 dari 25 pertandingan.

Cedera adalah alasan utama menurunya performa eks penyerang Fiorentina berusia 32 tahun itu. Cedera pada tendon achilles membuat Toni tidak fit sepanjang paruh kedua musim lalu.

“Yang pertama, saya memang harus bugar. Saya tak takut memperebutkan satu tempat saat saya sudah bugar. Saya tak keberatan memulai dari bangku cadangan di pekan-pekan depan untuk mendapatkan ritme bertanding lagi pasca cedera,” kata Toni.

Kontrak Toni di Bayern tersisa sampai tahun 2011. Walau begitu, kans Toni untuk hengkang sangat besar karena ia harus mendapatkan porsi bermain reguler untuk mengamankan satu tempat di skuat Italia di Piala Dunia 2010.

‘Rapor Merah’ untuk Pertahanan Bayern

Muncih – Presiden Bayern Munich Franz Beckenbauer menilai pertahanan FC Hollywood masih bermasalah. Ada tiga ‘benteng’ yang mendapat ‘rapor merah’ dari Bekcenbauer. Siapa mereka?

Empat gol dalam empat pertandingan. Itulah jumlah gol yang bersarang di gawang Bayern Munich di periode awal Bundesliga musim ini.

Ironisnya, lawan relatif cukup mudah untuk melewati jantung pertahanan Bayern. Beckenbauer menyoroti kinerja tiga pemain yang bertanggungjawab sebagai tembok tim asal Bavaria itu.

“Daniel Van Buyten bermain begitu keras musim lalu. Saya bahkan tidak tahu bila dua bulan yang lalu Holger Badbuster masuk ke tim utama,” kata Bekcenbauer seperti dilansir dari USA Today. Badbuster, 20 tahun, adalah pemain dari tim reserve Bayern.

Nilai paling buruk diberikan kepada Michael Rensing, sang penjaga gawang. “Saya menyesal untuk apa yang tengah Michael Rensing alami saat ini. Namun, dari penampilannya saya pikir dia tidak menunjukkan kemajuan,” tukas pria berjuluk Sang Kaisar itu.

Beckenbauer berpendapat hengkangnya Lucio merupakan sebuah kesalahan dan kini Bayern harus menanggung semua konsekuensinya.

“Saya berharap pelatih Louis Van Gaal bisa segera mendapatkan solusinya,” tuntas legenda sepakbola Jerman berusia 63 tahun tersebut.

Pembuktian Madrid & Terganggunya Fokus Barca

Jakarta – Real Madrid membidik pembuktian di laga kedua La Liga Primera Spanyol. Sementara itu Barcelona niscaya akan sulit fokus total ke kompetisi lokal karena sudah dibayangi duel sengit kontra Inter Milan di Liga Champions.

Total uang sebanyak 252 juta euro atau sekitar Rp 3,6 triliun digelontorkan Madrid di musim panas ini untuk mendatangkan sejumlah pemain bernama besar. Jumlah itu berbuah datangnya Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Xabi Alonso dan Raul Albiol.

Di atas kertas, Madrid sudah menjelma menjadi tim yang disarati mega bintang lapangan hijau yang punya kualitas jempolan. Tapi hasil di atas lapangan sendiri tampaknya belum maksimal benar, seperti ketika mereka memainkan partai pertamanya di Liga Spanyol dengan menjamu Deportivo La Coruna.

Diperkuat amunisi baru sedari menit pertama, Madrid malah cuma menang 3-2 atas Depor. Skor bahkan sempat imbang sebelum Lassana Diarra, pemain yang diboyong bulan Januari 2009, bikin gol kemenangan. Dari stok bintang baru Madrid hanya Ronaldo yang bikin gol, itu pun dari titik putih.

Melihat skor kemenangan tipis yang seperti kurang meyakinkan itu, rasanya para Madridista belum terlalu puas. Maka peluang untuk membasuh ketidakpuasan itu pun akan hadir saat El Real melawat ke Olimpic Lluis Companys markas Espanyol, Minggu (13/9/2009) dinihari WIB.

Untuk menang atas tim posisi 10 akhir musim lalu itu rasanya Madrid takkan terlalu kesulitan, tapi apa Raul cs dapat menang mengesankan? Inilah yang menjadi tantangannya.

Manuel Pellegrini entrenador ‘Si Putih’ juga harus waspada dan tak boleh abai terhadap catatan masa lalu. Madrid yang kini dia tangani faktanya secara mengejutkan pernah ditekuk Espanyol 1-2 pada 21 Oktober 2007 lalu.

Selain itu dia juga harus pintar-pintar memilih tim karena fixtures Liga Spanyol akhir pekan ini diapit oleh laga internasional yang sudah tuntas dan partai Liga Champions di hadapan, di mana Madrid akan melawat ke markas Zurich di partai pertama. Keliru memilih, kelelahan pun menanti meski lawannya di atas kertas bukan tandingan.

Faktor Inter untuk Barca

Barcelona yang rival berat Madrid membuka musim kompetisi ini dengan lebih memuaskan usai menggilas Sporting Gijon 3-0. Zlatan Ibrahimovic yang amunisi anyar Barca menyumbang satu gol kendati penampilannya juga dinilai belum oke-oke amat. Si penyerang Swedia punya kans unjuk gigi lagi saat berkunjung ke markas Getafe.

Sama seperti Madrid, Barca juga akan menjalani partai pertama fase grup Liga Champions pertengahan pekan depan. Berbeda dengan Madrid yang “cuma” melawan Zurich, El Barca sudah harus menghadapi Inter Milan sang raksasa Italia.

Artinya Pep Guardiola harus benar-benar cermat memilih skuad dengan mempertimbangkan laga lawan Inter nanti serta juga partai internasional yang sudah lewat. Tentu diharapkan pemain terbaiknya akan dalam kondisi bugar.

Iniesta Siap Merumput

Barcelona – Barcelona yang tengah dihadapkan pada jadwal ketat selama satu pekan ke depan mendapat angin segar. Andres Iniesta yang selama ini absen sudah siap untuk merumput kembali.

Barca dijadwalkan akan melakoni laga tandang melawan Getafe di akhir pekan ini. Namun untuk menurunkan skuad terbaiknya, Josep Guardiola dihadapkan pada sejumlah pertimbangan sulit terkait dengan adanya laga melawan Inter Milan di ajang Liga Champions pada tengah pekan depan.

Namun Guardiola mendapatkan kabar gembira setelah Iniesta yang belum pernah bermain di sepanjang musim ini sudah siap untuk diturunkan. Sebelumnya pelatih berusia 38 tahun itu telah mengatakan bahwa dirinya ingin menurunkan sang pemain pada laga tersebut.

“Saya telah berlatih selama satu setengah pekan. Kaki saya sudah cukup nyaman. Saya merasa bagus dan sudah siap untuk diturunkan oleh pelatih meski saya tidak berpikir untuk dapat bermain penuh selama 90 menit,” tuturnya di Sport seperti dilansir Goal .

Iniesta menepi sejak mendapat cedera paha pada partai final Liga Champions sekitar tiga bulan silam. Selama ini gelandang internasional Spanyol tersebut merupakan motor serangan Barca di lini tengah bersama Xavi.

PSSI Dukung Bin Hammam Wakili Asia di FIFA

Jakarta – PSSI menegaskan dukungannya kepada presiden AFC Mohammed bin Hammam dalam bursa anggota Komite Eksekutif FIFA. Demi melancarkan pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022?

Bin Hammam sedang mencari dukungan menuju Kongres AFC di Kualalumpur, Malaysia, 8-9 Mei mendatang, di mana ia akan bersaing dalam pemilihan wakil Asia untuk duduk di Komite Eksekutif FIFA.

Orang Qatar ini bertarung melawan presiden asosiasi sepakbola Bahrain, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, yang sejauh ini mendapat banyak dukungan dari kawasan Asia Timur.

Walaupun masa jabatannya sebagai presiden AFC berakhir 2011, namun posisi EXCO di FIFA sangatlah penting. Mantan Sekjen AFC Peter Vellapan misalnya, pernah mengatakan bahwa Bin Hammam harus mundur dari pimpinan AFC jika gagal mempertahankan kursinya di FIFA.

“Saya mendukungnya karena prestasinya. Sebelum Bin Hammam Hadir, AFC tak dianggap di FIFA. Sejak dia datang, dia mampu menempatkan empat orang anggota Exco dari Asia di FIFA,” ujar Nurdin kepada para wartawan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (30/4/2009) pagi WIB.

Bin Hammam cukup kontroversial sebagai orang nomor satu di dunia persepakbolaan Asia. Ia antara lain pernah dianggap otorites dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan tak populer, termasuk yang terakhir adalah ide memindahkan markas AFC dari Malaysia.

Terkait kampanye menjelang Kongres AFC, sosok berusia 60 tahun itu pernah bikin panas telinga ketua federasi sepakbola Korea Selatan, Cho Jung-Yeon. Pada Cho yang mendukung Shaikh Salman, ia mengatakan akan “memenggal kepalanya”.

Meski demikian, Nurdin menilai Bin Hammam sebagai figur yang sukses membangkitkan persepakbolaan Asia dalam satu dasawarsa terakhir, termasuk memuluskan Korea-Jepang sebagai tuan rumah Asia pertama Piala Dunia.

“Dia menjadikan Jepang-Korea tuan rumah PD 2002. dia mampu meyakinkan FIFA. Dan ia punya visi pembangunan sepakbola Asia (Vision Asia) yang mirip dengan visi 2020 PSSI,” tutur Nurdin.

“Dia mampu membangun sepakbola Asia yang sebelumnya belum pernah terjadi. Dan Indonesia secara subyektif memiliki kepentingan terhadap AFC. AFC sebagai konsultan daripada BLI untuk meningkatkan kualitas daripada BLI.”

“AFC memberikan instruktur untuk meningkatkan kualitas wasit kita. Banyak program lain yang memiliki komitmen yang sangat kuat untuk mendukung program PSSI,” sambungnya.

Nurdin pun tak menampik anggapan bahwa dukungan yang ia berikan kepada Bin Hammam terkait dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Menurutnya, dengan Bin Hammam maju sebagai wakil AFC di FIFA, maka langkah Indonesia untuk memenangi bursa prestesius itu akan semakin terbuka lebar.

“Kalau Bin Hammam terpilih, tidak perlu lagi saya melobi di FIFA. Dia memiliki akses yang sangat kuat di FIFA. Itu subyektif memudahkan Indonesia dalam rencana bidding tuan rumah PD 2022. Track record Hammam sudah bisa dibuktikan.”

The Gunners Tanpa Arshavin

London – Menghadapi hadangan besar dari Manchester City di akhir pekan ini daya ledak Arsenal terancam berkurang. Soalnya Andrei Arshavin dipastikan absen lantaran digerogot cedera.

Arsenal akan melawat ke City of Manchester Stadium pada Sabtu (12/9/09). ‘Gudang Peluru’ disebut-sebut akan mendapat perlawanan berarti dari City yang tampil cukup apik di awal musim ini dengan sejumlah bintang barunya.

Arsenal yang menargetkan poin penuh demi menutup defisit angka pasca menelan kekalahan dari Manchester United dua pekan yang lalu malah mendapatkan kabar buruk. Salah satu motor serangan mereka, Arshavin dipastikan hanya dapat menjadi penonton di laga tersebut karena mendapat cedera saat membela Rusia dalam laga melawan Wales kemarin.

“Kami mendapatkan satu kabar buruk. Arshavin kembali mendapat cedera dari laga Rusia kemarin malam,” tutur manajer Arsenal, Arsene Wenger di situs resmi klub.

Celakanya, Arshavin tidak hanya akan absen di laga pada akhir pekan ini saja, pemain berusia 27 tahun itu dipastikan juga akan melewatkan sejumlah partai Arsenal sampai satu pekan ke depan.

“Kami cukup kecewa karena dia tidak dapat bermain. Dia akan akan absen untuk laga di hari Sabtu, Rabu dan Sabtu pekan depan,” lanjut sang Professor.

Sejauh ini Arshavin memang menjadi salah satu andalan Wenger di sektor penyerangan Arsenal. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu telah mencetak satu gol dari tiga laga Liga Inggris yang telah dikaloninya.

Wenger Siap Padamkan Adebayor

London – Emmanuel Adebayor langsung tampil panas bersama Manchester City di musim ini. Ketika kini harus terlibat bentrok, Arsene Wenger pun siap memadamkan bara dari mantan penyerang andalannya itu.

Arsenal akan melawat ke City of Manchester Stadium pada Sabtu (12/9/09). ‘Gudang Peluru’ tentu termotivasi untuk mendapatkan poin penuh dari laga tersebut mengingat dua pekan lalu mereka gagal meraih angka akibat menelan kekalahan dari Manchester United.

Selain itu Arsenal akan mendapat dorongan tambahan lantaran di kubu City kini bercokol dua pemain yang menjadi punggawa mereka selama beberapa tahun terakhir, Kolo Toure dan Adebayor. Khusus untuk nama terakhir, pemain ini mendapat perhatian khusus dari manajer Arsenal, Wenger.

Adebayor memang tampil memukau di awal musim ini bersama The Citizens . Penyerang internasional Togo itu telah mencetak tiga gol dari tiga laga yang telah dilakoninya.

Wenger pun akan menerapkan strategi khusus guna meredam pergerakan dari Adebayor yang tengah berusaha untuk melanjutkan catatan manisnya.

“Adebayor sangat berapi-api dalam memulai musim ini dan kami harus memadamkan api tersebut,” tukasnya di Sport .

Milan Yakin Beckham Kembali

Milan – AC Milan melemparkan keyakinan mereka untuk bisa mendapatkan David Beckham dengan status pinjaman. “Kami sudah berpengelaman dalam hal ini”, begitu umbar Milan.

Kabar tentang bakal dipinjamnya Beckham oleh Milan pada Januari nanti santer dibahas di media-media Italia. Walau begitu, sampai sekarang tampaknya belum ada kesepakatan yang lahir.

Toh itu tidak mengurangi optimisme Milan bahwa Beckham akan mau menyeberang dari Los Angeles Galaxy di Major League Soccer ke Seri A begitu bursa transfer dibuka musim dingin nanti.

“Kami sudah pernah melakukan ini sebelumnya. Kami punya hubungan baik dengan David, perwakilannya dan juga Major League Soccer,” ujar Direktur Milan Umberto Gandini seperti dikutip The Sun.

Pada bulan Januari tahun ini, Milan meminjam Beckham dengan uang hasil ‘saweran’ dengan si pemain itu sendiri. Untuk tahun depan, diperkirakan ada tiga atau tawaran yang datang ke agen gelandang 34 tahun yang sedang ingin mengamankan tempat di timnas Inggris itu.

Tapi Milan sudah kadung yakin. Sukses kecil saat Beckham bergabung di San Siro tahun lalu, ditambah dengan Rossoneri yang sedang punya banyak uang, diyakini akan jadi faktor sukses menggaet eks gelandang Manchester United itu.

“Kami sangat terbuka. Kami mendiskusikan semua kemungkinan dan kami mengerti apa yang dipikirkan David. Kami sedang menuju ke sebuah kesepakatan,” kata Gandini.

“Dia adalah seorang ikon, sebuah brand. Dia berarti banyak bagi banyak orang. Bagi kami, dia adalah pemain hebat dan kami menginginkan dia kembali,” tandas Gandini.

Biancocelesti Dapat Dukungan Moratti

Milan – Perseteruan Juventus dan Inter Milan rupanya memang sudah mendarah daging. Bisa jadi karena itu Massimo Moratti memilih untuk mendukung Lazio ketika tim asal Roma ini menjamu ‘Nyonya Tua’ di akhir pekan.

Biancocelesti akan melakoni laga kandang melawan Juventus pada 13 September mendatang. Kedua tim yang sama-sama meraih poin sempurna dari dua laga yang telah digelar tentu ingin meneruskan catatan manis tersebut.

Meski berada di luar persaingan kedua tim yang akan berlaga, Morratti menyatakan secara terang-terangan dukungannya terhadap Lazio. Orang nomor satu di Inter ini rupanya ingin membalas pernyataan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi sebelumnya yang lebih memfavoritkan Juve sebagai juara di musim ini.

“Saya akan mendukung Lazio. Pada tahap ini jika Lippi mendukung Juventus, saya akan menjagokan Lazio untuk satu laga karena mereka sedang tidak berhadapan dengan Italia melainkan Juventus,” tukasnya di Football Italia .

Pernyataan dari Moratti ini menambah panas situasi antara kubu Juve dan Inter terkait dengan laga Lazio melawan ‘Zebra’ di akhir pekan ini. Sebelumnya penyerang ‘Biru Langit’, Julio Cruz telah mengatakan bahwa dirinya membidik gawang Juve untuk mantan rekan-rekannya di Inter.

Sejak beberapa tahun yang lalu Juve dan Inter memang terlibat dalam perseteruan sengit. Kondisi semakin panas saat La Beneamata mendapat hibah cuma-cuma titel scudetto dari Bianconeri yang terkena skandal calciopoli di tahun 2006.

Cinta untuk Maradona Hampir Habis

Buenos Aires – Diego Maradona begitu dicintai karena ia adalah dewa bagi nyaris seluruh rakyat Argentina. Tetapi sinyal kegagalan di kualifikasi Piala Dunia membuat cinta itu hampir habis.

Argentina menderita kekalahan kedua beruntun dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di tangan Paraguay 0-1. Sebelumnya, Lionel Messi dkk dipecundangi Brasil di kandang dengan skor 1-3.

Tiba-tiba, jutaan pendukung Argentina tahu kans Tango untuk lolos ke Afrika Selatan meredup. Wajar bila rasa marah pun ditujukan kepada Maradona yang dianggap paling bertanggung jawab atas situasi itu.

“Maradona yang ini secara dramatis memperlihatkan bahwa dia memang tidak dilahirkan untuk melatih. Citranya yang penuh kejayaan berguna pada awalnya, tapi kini tidak lagi,” tulis koran Diario Popular di edisi Kamisnya. Demikian AP melansir.

“Kita tidak sedang ke mana-mana,” tulis harian olahraga Ole di atas gambar Maradona yang dipajang di halaman terdepan.

Maradona menjadi dewa bagi masyarakat Argentina sejak ia –praktis sendirian– membawa negaranya menjadi juara dunia 1986. Pria 48 tahun itu pernah melalui masa-masa buruk, tetapi yang ini barangkali yang terburuk.

Dia dikeluarkan di pertandingan kedua Argentina di Piala Dunia 1994 dan kemudian diskors 15 bulan akibat kedapatan memakai doping. Ia nyaris tewas akibat serangan jantung yang dipicu konsumsi kokain. Ia juga pernah mengalami obesitas hingga membutuhkan operasi sedot lemak untuk menguruskan tubuh.

Dengan catatan-catatan itu, Maradona tetap tidak kehilangan cinta dari masyarakat Argentina. Tetapi kegagalan meloloskan Albicelestes ke Piala Dunia bisa saja mengubah itu semua.

“Maradona harus mundur,” tegas Juan Rosales, seorang fans River Plate. “Saya tak menghormatinya lagi sekarang. Dia dulu pemain yang hebat, tetapi sebagai pelatih dia tak tahu apa-apa. Dia harus pergi karena dia menenggelamkan kami.”

Sebuah jajak pendapat di situs harian Clarin memperlihatkan, 62 persen dari 11 ribuan peserta polling merasa yakin bahwa Sergio Aguero cs bakal gagal melaju ke Copa Mundial.

Maradona mengambil alih kursi kepelatihan pada 10 bulan lalu. Di bawah kendali El Pibe de Oro (anak emas kami–julukan Maradona), Tango hanya memenangi dua dari enam laga kualifikasi Piala Dunia. Ia memanggil lebih dari 62 pemain, dan mengalami salah satu kekalahan terburuk Argentina: dibantai Bolivia 1-6.

Toh Maradona bukan sosok yang mudah melempar handuk. “Saya tak akan menyerah. Saya akan terus menjadi pelatih. Saya tak takut kritik, saya tak takut siapa pun,” tandas El Diego. Nah!